Earth: Let’s Fall In Love With Our Lucky Planet… Again

By tupang • May 1st, 2008 at 10:47 am • Category: Bumi
From http://langitselatan.com/

“Of all the planets in our universe, there is only one we know can support life. Just the right distance from its sun, with a perfect climate, it’s been called the lucky planet. All life on Earth is built on chance and powered by the Sun, but the delicate balances of our world are faltering as the planet struggles to support our growing demands. This is the time to take stock of what we have, and what we stand to lose.”


– Excerpt from Patrick Stewart’s opening narration



Poster Film Dokumenter Earth, sebuah film yang membahas tentang global warming dengan sangat indah dan apik.

Earth adalah sebuah film dokumenter yang amat indah. Kita diajak melihat keindahan Bumi dan dinamika makhluk hidup yang saling berkait. Keindahan film ini sudah menjeratku semenjak detik pertama. Apalagi dengan suara Patrick Stewart sebagai narator. Bagi yang gak kenal Patrick Stewart, dia adalah yang menghidupkan karakter Captain Jean-Luc Picard dalam serial Star Trek: The Next Generation dan beberapa film layar lebar star trek. Atau kalo gak inget juga, dia adalah Professor Charles Xavier dalam trilogi film X-Men.

Mengutip dari iklannya: “Film ini mengisahkan tentang beruang kutub, gajah dan paus yang berjuang untuk hidup dan menyelamatkan diri dari efek global warming. Beruang kutub berusaha hidup di tengah pecahan es yang semakin mencair, gajah yang harus berjalan jauh mencari air, dan paus bermigrasi ribuan mil untuk mencari plankton makanannya.“. Selain ketiga binatang itu sebagai ‘tokoh utama’, kita juga bisa melihat binatang-binatang lain dan perjuangan mereka untuk bertahan hidup dalam ekologi mereka yang semakin tak nyaman akibat global warming.

Film ini penuh dengan gambar menarik. Misalnya kita bisa melihat bagaimana great white shark berburu anjing laut dengan stunt akrobatnya yang memukau. Ada juga adegan ikan layar yang melesat lincah memburu segerombolan besar ikan-ikan kecil. Beruang kutub yang kelaparan dan lemas tak bisa berkutik di depan segerombolan besar walrus. Gerombolan gajah yang melintasi padang gersang dalam perjalanan panjang menuju sumber air. Singa-singa yang tak punya pilihan selain terpaksa menyerang gajah yang berukuran cukup besar, menyerang secara bergerombol walau mangsa sebesar itu tak lazim bagi mereka. Sejenis burung bangau yang harus terbang tinggi melewati Mount Everest untuk menghindar dari musim dingin yang tak bersahabat. Dan masih banyak adegan menarik lainnya.

Film ini mengajak kita melihat siklus perubahan yang periodik dipermukaan Bumi dalam satu tahun dan bagaimana kehidupan hewan-hewan menyesuaikan diri dengan perubahan Bumi. Sementara itu, secara perlahan, keadaan Bumi juga berubah oleh efek global warming. Global warming ini membuat ekologi di berbagai tempat dipermukaan Bumi menjadi semakin tidak bersahabat. Ujungnya adalah terancam punahnya berbagai spesies. Misalnya jika keadaan seperti saat ini terus berlangsung, pada tahun 2030 beruang kutub akan punah.

Pada bagian akhir film, kita diajak untuk ikut serta mengurangi efek global warming ini. Kita diajak melestarikan keindahan Bumi dengan flora dan faunanya. Kita juga diajak mempertahankan daya dukung hidup planet kita yang pada bagian awal telah disebutkan sebagai lucky planet.

Apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi Global Warming ? Dalam tulisan “Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Menghadapi Global Warming“. Mungkin 15 cara yang disarankan oleh Al Gore dalam tulisan itu bisa kita terapkan untuk ikut menjaga kekayaan hayati planet tercinta kita. Let’s fall in love with Earth. Again.

KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Read More...


Terlepasnya Oksigen Dari Atmosfer Bumi

Sumber : http://langitselatan.com/
By ivie • Sep 2nd, 2008 at 5:39 pm • Category: Bumi



Oksigen secara konstan bocor keluar dari atmosfer Bumi dan masuk ke ruang angkasa. Berita tersebut datang dari Cluster satelit milik ESA yang juga mengkonfirmasikan kalau penyebab kebocoran oksigen tersebut justru berasal dari medan magnetik Bumi sendiri. Jadi medan magnetik Bumi mempercepat terlepasnya oksigen ke angkasa.

Data yang dihasilkan Cluster dari tahun 2001-2003 menunjukan selama tahun-tahun tersebut, cahaya bermuatan atom oksigen yang dikenal sebagai ion, keluar dari area kutub menuju angkasa. Cluster juga mengukur kekuatan dan arah medan magnetik Bumi saat cahaya itu ada disana. Hasil analisis data Cluster yang dilakukan oleh Hans Nilsson dari Swedish Institute of Space Physics menunjukan ion oksigen mengalami percepatan akibat perubahan arah medan magnet. Data dari Cluster berhasil memberi informasi kemiringan medan magnetik dan perubahan arahnya berdasarkan waktu.

Sebelum era penjelajahan angkasa, dipercahaya medan magnetik Bumi hanya diisi oleh partikel-partikel angin Matahari. Dan diperkirakan partikel-partikel ini membentuk kondisi yang melindungi Bumi dari interaksi langsung dengan angin Matahari.

Menurut Nilsson, saat ini mereka baru menyadari besarnya interaksi yang terjadi diantara angin Matahari dan atmosfer. Partikel energetik dari angin Matahari dapat diteruskan sepanjang medan magnetik. Dan bila terjadi tabrakan dengan atmosfer Bumi, terjadilah aurora. Biasanya fenomena ini terjadi di kutub bumi. Interaksi yang sama memberikan energi yang cukup pada ion oksigen untuk mengalami percepatan dan keluar dari atmosfer menuju ke area medan magnetik Bumi.

Data yang diperoleh Cluster didapat di atas kutub Bumi saat atelit tersebut terbang pada ketinggian 30000 - 64000 km. Data yang pernah diambil sebelumnya pada tahun 1980-an dan 1990-an menunjukan ion yang lepas bergerak semakin cepat pada ketinggian yang lebih tinggi. Dengan demikian diperkirakan ada semacam mekanisme percepatan yang terlibat dan beberapa kemungkinan yang terjadi yang menyebabkan terjadinya perubahan. Dengan data dari Cluster, mekanisme yang berperan dalam sebagian besar proses percepatan bisa diidentifikasi.

Saat ini, lepasnya oksigen dari Bumi bukanlah hal yang harus dikawatirkan. Karena jika dibandingkan dnegan persediaan gas yang mendukung kehidupan di Bumi, jumlah yang lepas tersebut bisa dikatakan sangat kecil. Namun, di masa depan, saat Matahari memasuki masa tuanya dan semakin panas, keseimbangan akan mengalami perubahan dan kehilangan oksigen seperti saat ini akan menjadi hal yang signifikan mempengaruhi kehidupan di Bumi.

Untuk saat ini, Cluster akan terus mengumpulkan data dan memberi pencerahan baru mengenai kompleksnya area magnetik di sekeliling planet biru ini.

KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Read More...


Ekologi & Lingkungan Hidup: Budaya Bersepeda di Negara Maju, Cermin Perilaku yang Ramah Lingkungan

Sumber :
Pikiran Rakyat Bandung/Senin, 08 September 2003
PACIFIC FRIEND MAGAZINE
Artikel oleh Hisashi Kondo, judul asli LEAN, CLEAN AND GREEN
Terjemahan & adaptasi bahasa oleh Suksma Ratri Pujasaputra

Sehat dan ramah lingkungan, begitulah benda ini digambarkan di Negeri Sakura. Sepeda dinilai sangat cocok dipakai kota-kota di Jepang, mengacu kepada motto “eco cycle city” yang mulai digalang pemerintah Jepang dalam rangka mempromosikan program ramah lingkungan. Menurut sebuah pepatah Jerman “sebuah sepeda jauh lebih baik daripada satu truk obat-obatan”. Dengan mengendarai sepeda, kesehatan kita akan terjaga dan tidak memerlukan obat-obatan. Setelah riset dan penelitian dilakukan kepada warga yang biasa menggunakan mobil atau kereta, banyak orang terkesima dengan kemajuan kesehatan yang mereka dapatkan sejak beralih mengendarai sepeda setiap hari. Mereka semua setuju bahwa latihan cara baru tersebut telah membuat mereka merasa lebih fit dan segar.

Sepeda baik untuk kesehatan kita, juga baik untuk kenyamanan kota, kenyamanan global dan pemeliharaan lingkungan. Sepeda tidak menghasilkan gas karbon monoksida maupun karbon dioksida, tidak mencemari udara maupun lingkungan serta tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Karena sepeda dioperasikan oleh otot tubuh manusia, maka tidak diperlukan konsumsi bahan bakar berupa bensin ataupun solar. Untuk masalah kenyamanan, sepeda merupakan metode transportasi door-to-door yang canggih. Sepeda telah secara nyata memberikan kenaikan perhatian terhadap isu-isu global lingkungan hidup, sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan dan paling cocok untuk kota besar. Tak heran bila kemudian sepeda mulai dipilih dan digunakan sebagai alternatif di luar penggunaan mobil. Beberapa tahun belakangan ini di Jepang telah terjadi perubahan besar menyangkut penggunaan sepeda.

Proses perubahan ini dimulai dengan diselenggarakannya The International Conference on Global Warming di Kyoto pada tahun 1997. Saat itu, pemerintah Jepang menjanjikan penurunan sebanyak 6% atas produksi karbon dioksida dan emisi gas buang lainnya. Secara alamiah hal tersebut memacu kenaikan atas pentingnya peran sepeda sebagai “Green Vehicle” atau kendaraan ramah lingkungan yang tidak memerlukan bahan bakar minyak dan tidak menghasilkan emisi gas buang apapun. Pada tahun berikutnya, rancangan utama pemerintah untuk negara tersebut yang disebut sebagai The 5th Comprehensive National Development Plan mengumumkan penggalakkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi untuk pertama kalinya. Pada tahun yang sama The Measures to Prevent Global Warming menyatakan peran sepeda yang dipertimbangkan kembali sebagai gaya hidup baru. Pada tahun 2001, sebuah amandemen untuk undang-undang yang berkenaan dengan konstruksi jalan menetapkan kewajiban untuk membuat dan menyediakan jalur khusus sepeda pada jalan-jalan yang baru dibuat atau pada saat perbaikan dilakukan pada jalan raya yang banyak dilalui pengendara sepeda. Hal ini dirancang untuk memberi prioritas lebih tinggi kepada pengendara sepeda daripada sebelumnya, serta untuk menurunkan beban lingkungan secara keseluruhan yang diakibatkan oleh penggunaan mobil. Poin tersebut merupakan titik balik yang penting, karena pengelolaan jalan raya sebelumnya difokuskan kepada mobil, namun sekarang justru sebaliknya.

Bagaimanapun, tetap ada satu isu besar yang tidak bisa dihindari saat penggalangan pemakaian sepeda dilaksanakan di Jepang: jumlah sepeda yang dibiarkan begitu saja di tempat umum. Biasanya di area stasiun kereta, selain itu juga di area parkir pusat perbelanjaan, di jalan-jalan dan di trotoar tempat pejalan kaki. Sepeda - sepeda yang terbengkalai merupakan gangguan baru. Begitu banyaknya jumlah sepeda yang terbengkalai, sehingga mengganggu kelancaran arus pejalan kaki dan jalan raya. Mencoba untuk melewati sekumpulan sepeda yang terbengkalai di stasiun kereta, terasa seperti sedang berusaha untuk bernegosiasi tentang satu masalah yang cukup pelik. Pada tahun 2001, diperkirakan ada sekitar 540.000 buah sepeda yang terbengkalai di seluruh pelosok Jepang.

Dua puluh tahun yang lalu ada 990.000 sepeda yang ditinggalkan begitu saja di jalan-jalan, dan pemerintah setempat dipaksa untuk bertindak. Jumlah tempat parkir sepeda dinaikkan dari 500.000, buah pada 20 tahun sebelumnya, menjadi 3.750.000 buah saat ini. Hal tersebut telah mengurangi jumlah sepeda yang terbengkalai di tempat umum sampai dengan setengahnya. Pada kenyataannya Jepang memang terdepan dalam pembuatan tempat parkir sepeda. Namun demikian, naiknya harga tanah membuat pembangunan tempat parkir baru menjadi lebih sulit dan terbatas. Menyediakan area parkir baru bagi sepeda bukanlah hal mudah.
Bila pada satu sisi Jepang mencoba untuk mengedepankan rencana-rencana pemasyarakatan penggunaan sepeda, maka di sisi lain jumlah sepeda yang diparkir atau dibiarkan begitu saja di tempat-tempat umum masih harus dikurangi. Satu-satunya solusi bagi konflik yang ada ini adalah dengan sistem rental.

Warga dapat menikmati fasilitas rental ini dengan membayar iuran keanggotaan. Sepeda jenis standar ditaruh di tempat parkir di luar stasiun kereta. Para penyewa dapat menggunakan salah satu dari sepeda tersebut untuk pulang pada petang atau malam hari. Pada hari berikutnya mereka menggunakan sepeda tersebut ke stasiun dan mengembalikannya ke pusat penyewaan. Kemudian sepeda yang sama akan dapat digunakan oleh penyewa lainnya untuk pergi bekerja atau sekolah. Begitu seterusnya berjalan secara berkesinambungan. Karena banyak orang yang berbeda menggunakan sepeda pada saat yang berbeda, setiap sepeda memiliki 2 pengguna atau lebih, dan sistem ini dinilai sangat efisien. Kenaikan angka yang dilihat oleh pemerintah setempat di Jepang mencerminkan bahwa sistem rental yang diterapkan sangat berguna untuk mengurangi jumlah sepeda yang terlalu banyak di sekitar stasiun, dan juga mengurangi jumlah tempat parkir sepeda yang dibutuhkan.

Seperti halnya sistem rental sepeda, ada pula cara lain yang dipakai di tempat lain di Jepang untuk membuat lingkungan menjadi lebih kondusif bagi pengendara sepeda. Menteri Pertanahan, Infrastruktur & Transportasi telah merancang 19 kota & daerah model sebagai “eco cycle city”, di mana kota dan daerah tersebut membantu mendukung penggunaan kendaraan kayuh. Contoh nyata dari proyek ini adalah persiapan dari jaringan jalan utama yang memisahkan sepeda dengan pejalan kaki di Nagoya – Aichi dan di distrik Chiyoda serta distrik Chuo di Tokyo. Di daerah Takamatsu – Kanagawa, tempat untuk pengendara sepeda dibuat dengan cara mengurangi luas jalan bagi pengendara mobil.

Pada saat yang sama, berbagai eksperimen sosial dilakukan untuk memasukkan sepeda ke dalam rencana transportasi kota. Salah satu contohnya adalah percobaan di kota Matsuyama – Ehime, yang menggunakan fasilitas jalan yang telah ada. Selama satu bulan, sebagian jalur untuk trem digunakan di beberapa tempat digunakan untuk pengendara sepeda saja, dan di tempat lain pemisahan antara pengendara sepeda dengan pejalan kaki diatur dengan memberikan jam pemakaian jalur yang berbeda. Percobaan serupa ini akan berguna untuk menemukan cara terbaik mengimplementasikan gagasan “eco cycle city” di tiap daerah.

Kita semua sekarang hidup di era mobil. Tahun 1965 dikenal sebagai tahun pertama untuk mobil pribadi, dan sejak itu Jepang telah menjadi masyarakat mesin yang berkembang dengan sangat pesat dan cepat. Sebagai hasil, konstruksi jalan yang ada dikonsentrasikan untuk mobil, dan mobil telah menjadi titik utama kehidupan masyarakat. Saat ini hanya ada 0,6% dari jumlah total jalan yang diberikan secara ekslusif kepada pengendara sepeda. Di Belanda, negara yang memiliki budaya bersepeda paling hebat, rasio yang didapat adalah 8,6% - Jepang masih harus berjalan lebih jauh lagi. Bagaimanapun, terdapat pergerakan “bicology” (bike+ecology) yang muncul di pelosok Jepang, yang melawan masyarakat mobil dan menciptakan lebih banyak lagi “eco cycle – friendly city”.

Klarifikasi isu sepeda dikemukakan oleh Profesor Chikae Watanabe dari Fakultas Teknik Universitas Kyushu Tokai; “Masyarakat modern yang menggunakan mobil menghabiskan 40 tahun untuk berkembang, dan hal tersebut akan menyita banyak waktu untuk membalikkan situasi. Mengadaptasi penggunaan sepeda di Amerika & Eropa secara mentah mungkin tidak akan berhasil di Jepang karena perbedaan konteks. Akan lebih baik apabila kota dan daerah di Jepang mencari sendiri metode yang tepat untuk digunakan di masing-masing area. Harapan saya adalah bahwa kita masih bisa bergerak maju melebihi sistem rental sepeda yang sekarang dijalankan, ke arah sistem dengan banyak tempat parkir sepeda di mana warga dapat dengan leluasa meminjam sepeda dari satu tempat dan dikembalikan ke tempat yang berbeda. Dalam beberapa tahun belakangan ini kenaikan jumlah perusahaan kereta, kota dan desa telah memperlihatkan perhatian atas sistem ini. Warga Jepang tidak bermasalah dengan sepeda yang dianggap sebagai alat transportasi yang sudah memasyarakat.”

Kesadaran atas pemeliharaan lingkungan hidup di negara maju memang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di negara berkembang seperti Indonesia. Namun tak ada salahnya bila kita mengadaptasikan beberapa hal positif yang dilakukan di negara lain untuk diterapkan di Indonesia. Dengan mengambil inti pemecahan masalah yang ditempuh, kita juga bisa mulai menumbuhkan rasa memiliki atas lingkungan sekitar kita dan memulai pemeliharaannya dengan lebih serius.

Untuk mengejar hingga taraf yang sama atau mendekati memang sedikit mustahil, tapi menumbuhkan kesadaran akan keterkaitan kita dengan lingkungan dan alam adalah yang terpenting agar kita dapat menghindari tindakan – tindakan yang bersifat merusak dan mengeksploitasi alam.

KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Read More...


Tentang SEO: untuk kata kunci kompetisi website kompas muda - im3

Berikut ini adalah pengertian tentang SEO, untuk membantu teman-teman menggunakan kata kunci: kompetisi website kompas muda - im3. (Saya kutip tulisan ini dari http://www.seobali.com/).

Ditulis oleh: Teknik SEO Indonesia

Search Engine Optimization - dikenal luas dengan singkatan SEO - telah menjadi sesuatu yang sangat penting bagi banyak orang dengan berbagai macam latar belakang. Secara sempit SEO adalah segala upaya yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan ranking website kita di search engine (mesin pencari), baik yang kita lakukan langsung pada website kita sendiri (on-page) ataupun faktor-faktor eksternal dari luar website kita (off-page). Biasanya aktifitas ini menyangkut rekayasa terhadap elemen dan isi website kita, dan sebagian besar dilakukan tanpa memerlukan biaya.

Search Engine Marketing - SEM - memiliki cakupan yang lebih luas dari SEO. Secara khusus SEM juga mencakup PPC (pay per click - kita membayar mesin pencari untuk setiap pengunjung yang datang ke website kita melalui mesin pencari tsb.) SEM menyangkut apapun yang kita lakukan untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengunjung ke website kita melalui mesin pencari.

Umumnya kita tidak memisahkan keduanya. SEM bertujuan untuk mendatangkan pengungjung sebanyak-banyaknya ke website kita melalui mesin pencari, dimana salah satu caranya adalah dengan memiliki ranking yang tinggi mesin pencari. Kita juga dapat memantaatkan fenomena baru di masyarakat dunia maya, yaitu media sosial. Media sosial adalah suatu bentuk jaringan untuk saling berbagi informasi di internet. Anda dapat melihatnya sebagai bentuk canggih dari cara manusia untuk berbagi informasi yang dianggapnya penting atau menarik dengan kenalan-kenalannya. Penggunaan media sosial untuk meningkatkan kunjungan ke website kita disebut Social Media Marketing (SMM).

Sebaiknya kita tidak terlalu mengkotak-kotakan hal-hal tersebut mengingat semua memiliki persamaan mendasar. Objeknya sama: website kita. Tujuannya sama: mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya. Semua berada di bawah satu payung: SEM, menyangkut semua metoda yang kita pergunakan untuk mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya ke website kita. Dengan popularitasnya yang berkembang sangat pesat, media sosial cepat atau lambat akan diperhitungkan mesin pencari dalam sistem rankingnya.

Ketika semua orang beramai-ramai melakukan hal yang sama, sebaiknya kita memisahkan diri dan melakukan sesuatu yang berbeda. Dalam SEO keberanian untuk tampil beda biasanya memberikan hasil yang memuaskan. Semua orang melakukan hal yang sama - tidak berarti anda tidak boleh melakukan hal sama pula. Yang saya maksud adalah anda sebaiknya melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda.

KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Read More...


Kata kunci: kompetisi website kompas muda - im3

KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3

Sekarang ini dunia blogger indonesia lagi serius ngikutin kompetisi website kompas muda - im3. Kata kunci atau keyword sebenarnya tidak lepas dari tekni SEO untuk mendapatkan peringkat di google dan bersaing dengan banyak blog atau website yang lain.

Berikut ini saya ingin membagikan pengetahuan teknik SEO untuk membantu teman-teman menggunakan kata kunci: kompetisi website kompas muda - im3. (Saya kutip tulisan ini dari http://www.seobali.com/).

Memilih Keyword Yang Tepat

Ditulis oleh: Teknik SEO Indonesia
Dipublikasikan pada: September 30th, 2008

Tidak bisa dipungkiri, keyword adalah tonggak keberhasilan (atau kegagalan) SEO maupun pemasaran online secara keseluruhan. Keyword memiliki peran penting untuk menentukan dimana website kita akan tertangking oleh mesin pencari, yang pada akhirnya menentukan apakah calon pengunjung menemukan website kita atau tidak. Karena itu ketika menentukan keyword yang akan menjadi target SEO, sangat penting untuk memastikan bahwa kita memilih keyword yang tepat. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana kita tau apakah satu keyword tertentu tepat sementara keyword yang lain tidak tepat untuk website kita.

Pemilihan keyword yang tepat untuk website kita akan menentukan apakah website kita akan tenggelam diantara jutaan website lain, atau menjadi pilihan pertama untuk dikunjungi ketika seseorang melakukan pencarian melalui mesin pencari. Secara garis besar ada dua jenis keyword. Yang pertama adalah keyword merk, yaitu keyword yang secara langsung berhubungan atau mengandung merk dagang di dalamnya. Banyak pengunjung website melakukan pencarian dengan menggunakan merk dagang, terutama untuk produk-porduk yang namanya sudah sangat dikenal orang, misalnya daripada melakukan pencarian dengan “bali hotel” mungkin orang akan langsung melakukan pencarian dengan “sheraton bali”. Jika anda memiliki produk dengan nama yang terkenal, atau anda menjual produk jenis ini melalui website anda, maka keyword merk penting untuk anda perhatikan.

Jenis keyword yang kedua adalah keyword generik, yang secara luas dapat diartikan sebagai keyword yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan nama perusahaan atau nama dagang tertentu yang anda pasarkan. Jika anda mengelola hotel murah kelas melati di Kuta dengan nama “Hotel Kamboja” misalnya, mungkin anda tidak bisa berharap mendapat pengunjung apalagi pembeli yang datang melalui pencarian dengan nama hotel tersebut sebagai keyword. Dalam hal ini, keyword generik lebih berperan, misalnya “bali budget hotel” atau “hotel in kuta”.

Namun demikian, meskipun mentargetkan untuk keyword yang mengandung nama perusahaan atau merek dagang tidak akan membawa banyak pengunjung, kita tetap perlu untuk mentargetkan kata kunci yang berhubungan atau mengandung nama perusahaan, merk dagang, bidang usaha, kategori produk, dan sebagainya. Jika kita tidak memilikinya, mungkin orang lain akan mengambil manfaat. Misalnya jika “Hotel Kamboja” disukai tamu-tamunya, melalui informasi dari mulut ke mulut atau yang lebih modern seperti forum online, namanya akan semakin dikenal. Sebuah travel agen mungkin mentargetkan satu halaman websitenya untuk keyword “Hotel Kamboja”, dan orang-orang yang mengetahui dan kemudian melalukan pencarian dengan keyword tersebut akan memesan hotel melalui travel agen tersebut, sehingga anda sebagai pengelola hotel harus membayar komisi.

Ketika anda memulai proses pemilihan keyword, sebaiknya mulailah dengan berdiksusi untuk mengumpulkan calon keyword yang berhubungan dengan bdiang usaha atau jenis produk anda. Setiap usaha atau produk memiliki kosa kata tertentu, dan ini perlu anda gali. Berfikirlah sebagai pembeli. Coba untuk tidak berfikir “jika saya mau menjual produk ini, apa yang akan saya sebut”, tapi “jika saya ingin membeli produk yang saya jual, apa yang akan saya sebut”. Mulailah dengan kata kunci yang memiliki cakupan luas, meskipun mungkin karena terlalu luas tidak terlalu banyak mendatangkan pengunjung. Kemudian baru dipersempit menjadi keyword yang lebih spesifik, tetapi mendatangkan pengunjung yang punya ketertarikan membeli lebih besar.

Sebagai contoh anda menjual produk berupa susu rendah lemak yang dikhususkan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Katakanlah anda mulai dengan “susu”. Ini relevan dengan produk yang anda jual, tapi cakupannya yang terlalu luas mungkin menyebabkan jumlah pengunjung yang datang dengan melakukan pencarian untuk keyword tersebut, belum tentu membeli. Mungkin ternyata mereka perlu susu bayi, susu berkalsium tinggi untuk orang dewasa, susu untuk ibu-ibu menyusui, sampai susu untuk anjing peliharaan. Mulailah dengan mempersempit “susu untuk dewasa” apakah ini sudah cukup sempit, mungkin belum karena masih ada jenis-jenis lain. Mungkin orang mencari susu untuk pria dewasa yang ingin menjaga kesehatan tulang, wanita dewasa yang sedang menyusui, wanita dewasa yang ingin menurunkan berat badan, dll. Sampai kemudian anda menemukan “susu diet” sebagai keyword yang tepat. Semua yang melalukan pencarian dengan kata kunci tersebut, tertarik dengan jenis produk yang anda jual.
Read More...


Manfaat Berjalan Kaki

From kompas.com

Description:

Tidak hanya dapat membakar kalori tubuh dan menurunkan berat badan, ternyata berjalan kaki juga mempunyai banyak manfaat. Selain sebagai olahraga dengan risiko cedera paling rendah jalan kaki juga bisa dilakukan tanpa memerlukan banyak persiapan.

Menurut beberapa penelitian, antara lain manfaat dari olahraga adalah:

Baik untuk jantung

Duke University Medical Center mengemukakan penelitiannya bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu sindroma penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes dan stroke. Sedangkan di Inggris sebuah penelitian menyatakan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari mengurangi 11% risiko seorang perempuan terkena penyakit jantung.

Mengurangi risiko kanker payudara

Journal of the American Medical Association dalam penelitiannya menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam dalam sepekan dapat mengurangi risiko kanker payudara, karena ketika berjalan timbunan lemak akan berkurang dan akan menjadi sumber estrogen.

Membuat tidur lebih nyenyak

Berjalan kaki cepat dapat meningkatkan hormon serotonin, dan berjalan kaki cepat di sore hari dapat membuat tidur lebih nyenyak (National Sleep Foundation).

Membuat langsing

Brown University dan University of Pittsburg menyebutkan bahwa berjalan kaki selama lima hari dalam sepekan dan mengkonsumsi 1.500 kalori setiap hari dapat megurangi berat badan sebanyak 11,3 Kg dalam setahun.

Mengurangi keropos tulang

Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat memperkuat tulang.
Read More...


PRESIDEN: KALAU BISA SATU ORANG TANAM SATU POHON

November 28, 2008, 3:31 pm From http://www.depkominfo.go.id/
Bogor, 28/11/2008 (Kominfo-Newsroom) -

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar semua pihak memiliki tanggung jawab atas pengelolaan dan kelestarian alam di sekitarnya, dan kalau bisa tahun depan dicanangkan gerakan nasional "Satu Manusia Satu Pohon".

Himbauan Presiden itu disampaikan dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Jawa Barat, Jumat (28/11).

“Masa lalu ada kecerobohan, ada penebangan hutan. Mari hentikan perilaku itu, dan merusak lingkungan,” kata Presiden Yudhoyono.

Presiden Yudhoyono mengatakan, fungsi hutan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia di masa sekarang dan masa depan. Oleh karena itu, semua pihak dapat ikut serta menjaga kelestarian hutan melalui kegiatan tanam pohon.

Kalau bisa tahun depan kita canangkan gerakan nasional satu manusia satu pohon, one man one tree,” katanya.

Menurutnya, perusakan alam dengan melakukan penebangan pohon tidak sesuai aturan, dapat mengakibatkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, penebangan hutan juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan iklim.

Hutan dapat menjadi sabuk pengaman dalam keberlangsungan hidup,” kata presiden seraya berharap masyarakat dapat me lanjutkan tradisi dan kebiasaan tanam pohon setiap tahunnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengharapkan agar adanya penanaman pohon secara nasional baik mulai dari pemimpin pusat hingga daerah yang juga diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Kalau jumlahnya 230 juta, berarti ada penanam pohon 230 juta pula setiap tahunnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan MS Kaban merasa puas atas realisasi penanaman pohon yang dicanangkan sejak 2007 lalu.

Dari target menanam 79 juta pohon, ternyata yang terealisasi sebanyak 86 juta pohon. Sedangkan target 12 juta menanam pohon bagi ibu-ibu yang dikomandoi oleh Ibu Ani Ydhoyono, yang terealisasi sejumlah 14 juta pohon.

“Jadi nanti kita bikin kontes pohon. Jangan hanya Miss Universe saja yang dikonteskan,” ujar Kaban.

Tampak hadir dalam acara itu, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Panglima TNI Djoko Santoso, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan 1000 undangan. (T.Ys/toeb/b).

KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Read More...


Kampanye Hemat Energi, Efektifkah ?

A Susana Kurniasih (Suara Pembaruan)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berusaha menekan pertumbuhan permintaan tenaga listrik dengan cara mengkampanyekan penggunaan lampu hemat energi. Efektifkah cara ini ?

anajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pusing tujuh keliling. Target pertumbuhan listrik yang dicanangkan hanya sebesar enam persen per tahun di Jawa, selalu terlewatkan. Padahal, dengan alasan kondisi ekonomi sedang tidak baik, pelanggan masih keberatan membayar tarif listrik sesuai harga keekonomiannya.

Akibat pertumbuhan yang pesat, cadangan listrik yang dimilikinya makin cepat berkurang, bahkan lebih rendah dari cadangan normal yang seharusnya ada, yakni 30 persen.

Berencana membangun pembangkit baru dengan kekuatan finansial sendiri, sungguh tidak mungkin karena kemampuan perusahaan tak ada. Sementara mengundang investor pun masih sulit dilakukan karena rendahnya tarif.

Tingkat kepanikan PLN makin tinggi ketika pada Januari 2003 lalu terbetik kabar realisasi pembangunan PLTU Tanjung Jati B di Jawa Tengah terancam terlambat lagi. Padahal proyek itu dijadwalkan untuk menyelamatkan pasokan listrik di Jawa pada 2005.

Ganjalan realisasi proyek adalah aturan dari Departemen Perindustrian yang menginginkan agar investor pelaksana proyek melakukan imbal dagang ketika mendatangkan peralatan dari luar negeri untuk membangun proyek itu.

Keharusan itu membuat Sumitomo, si pelaksana proyek merengut. Mereka keberatan karena saat negosiasi, kewajiban itu tidak pernah dibicarakan. Sementara kalau kewajiban itu diikuti, Sumitomo harus melibatkan pihak ketiga. Maklum, ia bukan importir. Akibatnya, perusahaan pun juga harus mengeluarkan dana ekstra.

PT PLN, yang bakal menjadi mitra Sumitomo ikut khawatir menunggu penyelesaian masalah ini. Sebab keterlambatan proyek akan membawa dampak yang cukup mengkhawatirkan.

Contoh nyata telah terjadi. Ketika realisasi pembangunan Tanjung Jati B mundur satu tahun karena skema pendanaannya belum disetujui pemerintah, PLN harus menyiapkan sumber listrik baru untuk menambal kekurangan listrik di Jawa pada tahun itu. Untuk itu, pada tahun 2003 BUMN itu harus pontang-panting mencari pinjaman dan mengeluarkan obligasi, untuk membangun 6x100 MW PLTU Muara Tawar di Jawa Barat.

"Padahal keberadaan PLTU Tanjung Jati B belum menutup seluruh kekurangan pasokan listrik di Jawa. Pada tahun 2005 masih ada kekurangan 400 MW. Setahun kemudian masih akan ada kekurangan 900 MW," kata Direktur Utama PT PLN, Eddie Widiono beberapa waktu lalu.

Hemat Energi

Agar rongga kekurangan tidak semakin besar, PT PLN mulai mengkampanyekan program-program untuk hemat energi listrik yang harus diproduksinya. Salah satunya adalah mengkampanyekan program lampu hemat energi ke rumah tangga kecil, yakni RI 450 VA dan 900 VA.

Sasaran dijatuhkan pada kelompok pelanggan ini karena jumlah mereka lah yang paling banyak, yakni mencapai 18 juta pelanggan. Padahal mereka hanya menggunakan listrik pada sore hari, yakni pada saat beban puncak.

Direktur Operasi PT PLN, Tunggono menargetkan pada tahun 2003 kelompok pelanggan ini akan mengganti 20 juta titik lampu yang digunakannya dengan lampu hemat energi. Kalau target tercapai, maka akan ada penghematan konsumsi listrik sebesar 640 MW pada saat beban puncak.

Bagi PLN, penghematan sebesar ini sangat besar dampaknya karena berarti bisa menghemat investasi di sisi pembangkitan, karena 600 MW itu setara PLTU Tanjung Jati B yang bakal menghabiskan investasi US$ 2,5 miliar.

Di sisi lain, konsumen juga akan diuntungkan karena rekening listriknya akan turun. Hitungannya, satu bohlam lampu 40 watt diganti dengan lampu hemat energi 8 watt, maka akan ada penghematan 32 watt. Dengan tarif rata-rata Rp 300 per KwH, maka setiap bulan satu titik lampu yang digantikan itu akan menghasilkan penghematan sekitar Rp 2.500, atau tepatnya Rp 32.000 per tahun.

Agar target tercapai, PLN akan memberikan subsidi kepada pelanggan Rp 3.000 per lampu, sehingga harganya menjadi sekitar Rp 12 ribu per buah. Namun pelanggan yang berhak mendapatkan diskon hanyalah pelanggan rumah tangga kecil 450 VA dan 900 VA. Sepanjang tahun 2003, setiap pelanggan hanya berhak membeli tiga buah bohlam lampu.

Cara mendapatkannya, setiap pelanggan datang ke loket pelayanan PLN di daerah masing-masing dengan membawa rekening listrik bulan sebelumnya. Setelah rekening dicocokkan dengan data administrasi kami, pelanggan bisa mendapatkan bohlam lampu yang disubsidi tersebut.

Untuk itu, PLN juga telah menjalin kerja sama dengan lima produsen lampu hemat energi, yakni Philips, General Electic, Osram, Chiyoda dan National.

"Mereka akan memberikan kemasan khusus pada lampu hemat energi ini," kata Tunggono. Selain itu semua produsen akan memberikan garansi selama satu tahun kepada konsumen bila ternyata lampu yang dijualnya tidak bisa digunakan selama 6.000 jam pemakaian atau sekitar empat tahun.

Efektifkah ?

Namun Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia, John Manoppo menyangsikan efektivitas program yang digelar PLN itu. Berkaca pada hasil program serupa yang digelar pada tahun lalu, Manoppo bahkan memperkirakan lampu hemat energi yang akan terjual pada tahun ini hanya 35 persen dari target PLN. Penyebabnya, harga lampu terlalu mahal.

"Tahun lalu, ketika PLN mulai mengenalkan program lampu hemat energi dan menjualnya pada harga Rp 19.000, yang terjual hanyalah 300.000 buah lampu. Padahal pelanggan PLN mencapai 30 juta dan diperkirakan ada 120 juta titik lampu," katanya pesimistis. Agar target tercapai, Manoppo mengusulkan agar PLN memberi diskon yang lebih besar lagi, bahkan kalau memungkinkan subsidinya Rp 12 ribu per buah lampu, sehingga pelanggan hanya membeli pada harga Rp 3 ribu. Manoppo yakin subsidi yang besar ini tidak akan merugikan PLN karena hanya akan memaksa BUMN itu mengeluarkan dana Rp 240 miliar.

"Dana itu masih jauh lebih kecil dibanding kalau PLN harus membangun pembangkit berkekuatan setara listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan 20 juta titik lampu 40 watt," katanya.

Keuntungan lain yang bakal diperoleh Indonesia, produsen-produsen lampu akan berinvestasi di Indonesia untuk memproduksi lampu hemat energi. Kalau permintaannya masih rendah seperti saat ini, Indonesia malah akan menguntungkan Cina, sebagai sentra produsen lampu hemat energi Asia Pasific saat ini.

Catatan Aperlindo, produsen lampu di Indonesia seperti Philips, GE dan Osram saat ini hanya memproduksi lampu pijar. Sementara yang memproduksi lampu hemat energi hanyalah Chiyoda Focus dan Matsushita Lighting Indonesia. Itupun sangat sedikit.

Sebagai gambaran, setiap tahun Cyoda yang bernaung di bawah bendera PT Sinar Angkasa Rungkut memproduksi 215 juta lampu pijar, 60 juta lampu neon dan 10 juta lampu hemat energi. Sementara Matsushita Lighting Indonesia yang memproduksi merek lampu National Panasonic memproduksi 7 juta lampu neon dan 5 juta lampu hemat energi.

"Jadi kalau pemakaian lampu sangat terbatas, barang Cina akan makin banyak yang masuk Indonesia. Bisa-bisa hal ini mengakibatkan pengurangan jumlah buruh pabrik lampu di Indonesia," kata Manoppo.

Sebagai catatan tambahan, 80 persen konsumsi lampu hemat energi yang dikonsumsi Indonesia pada tahun 2002 masih didatangkan dari Cina. Mereka masuk secara legal maupun ilegal.*

Sumber : Suara Pembaruan
Read More...


Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3




Wah senang-nya saya tau ketika kompas ngadain Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3. Soalnya udah beberapa bulan ini saya belajar membuat template blog. Diawali dengan membuat classic template hingga akhirnya membuat xml template, dan saya juga sudah membuat blog penyedia template gratisan di: freexmltemplate.blogspot.com, walaupun belum sempurna, tapi lumayan sebagai pemula (bukan bermaksud untuk promosi). Template blog saya sendiri menggunakan classic template.

Kompetisi Anak Muda yang diadakan kompas ini disponsori oleh IM3. Saya sangat bangga dengan IM3, yang sudah berada di garda depan dalam mengkampanyekan stop "Global Warming". Sukses buat IM3.

Sedikit bercerita, tema Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3 adalah "Jadilah Sahabat Bumi". Tema yang bagus untuk saat ini, soalnya sekarang kita ngeliat banyak orang yang ga lagi peduli dengan kondisi bumi saat ini, dari mulai hal-hal kecil seperti buang sampah sembarangan, sampai hal-hal yang besar seperti industri yang membuang limbah sembarangan.

Belum lagi penggunaan listrik yang berlebihan oleh beberapa orang yang ga peduli akibatnya. Saya ingin menceritakan pengalaman saya di kos (maklum saya ini masih kuliah). Ada beberapa teman yang menggunakan komputer mereka secara berlebihan, mulai dari pagi dengarin musik, trus siang main game sampe malem, dilanjutkan dengan lagu tidur sampe pagi. 24 Jam komper nyala terus. Klo ditegur buat hemat listrik, eh malah jawabnya, "kan kita udah bayar listrik ke ibu kos, Rp. 20.000,-/bulan, kita pake apa ga, sama aja bayarnya segitu.

Saya katakan, bukan masalahnya kita udah bayar apa belum, tapi setidaknya kita bisa hemat energi sebagai bukti bahwa kita peduli terhadap bumi ini. Klo semua orang berpikiran seperti teman saya tadi, saya tidak bisa membayangkan penggunaan listrik di indonesia ini.

Itu baru masalah listrik, belum lagi masalah asap kendaraan. Beberapa teman entah gengsi atau apa buat nebeng motor sama teman satu kos-nya, padahal satu tempat kuliahan. Saya sekarang kulian di Kota Gudeg, Jogjakarta, saya melihat pengguna sepeda motor tiap tahunnya meningkat, padahal pemerintah sudah menyediakan Trans Jogja untuk transportasi.

Ah, udah, curhatnya sampe di sini dulu, Kita kembali ke informasi Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3.

Ada satu tantangan buat teman-teman, selain bentuk desain dan kualitas tulisan yang bagus, yaitu: Blog kita harus ter-index oleh Google dengan kata kunci: Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3.

Sudah dua bulan ini dari semenjak kompetisi ini dikumandangkan, kata kunci: Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3, lagi rame dipake dibeberapa blog, maklum ini adalah kata kunci kebruntungan, siapa yang naruh kata kunci ini di blognya dan berhasil muncul di nomor pertama google, bakal dapat hadiah dari mudaers.com.

Maklum, panitia kompetisi memberikan bocoran penilaian sebagai berikut:

Penjurian akan dilakukan dari Kompas MuDA dan Kompas.com. MuDA mau kasih bocoran penilaian dari juri nih. Salah satu metode yang digunakan untuk menilai web kamu adalah popularitas web di mesin pencari Google.

Cara yang akan digunakan adalah dengan mengetikkan kata kunci : Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3. Nah,. di Google nanti akan muncul web-web peserta lomba. Karena itu, kata kunci ”Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3” ini harus ada di halaman web kamu.
Peringkat yang bagus akan ikut menentukan nilai web kamu. Salah satu pesan yang ingin disampaikan MuDA adalah: kamu boleh saja buat tulisan bagus dan desain yang hebat, tapi kalau tak terindeks oleh Google atau tak punya popularitas di mesin pencari, ya percuma saja kawan.

Satu lagi, bocoran penilain:

Kompetisi ini menggabungkan antara kualitas tulisan dan kualitas desain (50% : 50%). Jadi yang tidak jago desain tetap punya peluang. Sebaliknya yang tidak jago nulis tapi hobi nge-blog dan jago desain, bisa punya peluang menang.

Web yang dilombakan minimal harus ada satu halaman yang berisi tulisan dengan tema "Jadilah Sahabat Bumi". Boleh menulis apa pun mulai hal-hal kecil terkait lingkungan kamu yang bisa menggugah minat orang untuk membaca.

Hehehe.. Termasuk blog saya juga pake kata kunci ini, persaingannya sangat ketat, beberapa blog udah nangkring di nomor satu. Klo teman-teman mau ikut kompetisi website kompas muda im3 silahkan kunjungi situs mereka di http://mudaers.com/, siapa tau kalian yang dapat juara. Batasnya ampe tanggal 20 Januari 2009. Hadiahnya lumayan, bisa buat traktir bakso teman-teman kalian..

Namun, entah gimana caranya panitia menilai bila template sebuah blog diambil dari website penyedia template gratisan. Kasian tuh teman-teman yang punya desain sendiri malah kalah sama yang pake template orang lain. Trus untuk isi tulisan blog, ada beberapa tulisan di blog hasil copy-paste dari blog lain.

Tapi panitia katanya punya cara sendiri:

Catatan khusus: untuk lomba desain web/blog ini, mengingat banyaknya kasus web/blog yang menggunakan tampilan sama (template sama), maka jika juri kesulitan menentukan pemenang I, II, III, Juri HANYA akan mencari lima besar website dengan nilai hadiah merata yaitu masing-masing Rp 1.000.000.

O ia, setiap kompetisi kan pasti ada hadiahnya, hadiah sebagai berikut:

Pemenang I : Uang Tunai Rp 3.000.000 Plus Hadiah Menarik Lainnya
Pemanang II: Uang Tunai Rp 2.000.000 Plus Hadiah Menarik Lainnya
Pemenang III: Uang Tunai Rp 1.000.000 Plus Hadiah Menarik Lainnya

Bila informasi di blog ini masih kurang, teman-teman bisa mengunjungi website mudaers.com sebagai penyelenggara Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3 ini. Soalnya selain kompetisi website ada kompetisi-kompetisi lain yang teman-teman bisa ikuti, lumanya selain bakat kamu tersalurkan, kamu juga bisa dapat hadiah bila menang. Pribahasanya: Sambil menyelam minum air.
Read More...