
JAKARTA, Keluarga menyangkal klaim bahwa Antea Putri Turk adalah cucu kandung Wage Rudolf Supratman.
Sekarang giliran nama Antea Putri Turk mencuat ke permukaan sesudah meluncurkan single perdana dengan judul "Indonesia Tjantik", karya WR Supratman, pada tahun 1924.
Keluarga menyatakan bahwa Antea tetap termasuk bagian keluarganya namun tidak secara langsung terkait dengan Wage Rudolf Supratman.
"Meskipun tidak secara langsung, dia adalah keturunan dari kakak Wage Rudolf Supratman yang bernama Ngadini," jelas Indraputra, sebagai wakil keluarga WR Supratman, saat berbicara di Jakarta Selatan pada hari Minggu, 16 Maret 2025.
Ngadini adalah kakak kelimanya WR Supratman.
Ngadini mempunyai tiga buah anak yaitu Mardinah, Marjono dan Marsiah.
"Menurut Indraputra, Antea adalah keturunan dari Marjono," katanya.
Akan tetapi, apabila dicabut dari garis keturunan keluarga besar WR Supratman, Antea Putri Turk pun telah berada cukup rendah.
Karena itu, keluarganya tidak setuju apabila Antea menyatakan dirinya sebagai cucu dari WR Supratman.
"Dia kalau mau kita sebut silsilah keluarga bukan cicitnya lagi tapi udah ke bawahnya lagi," kata Indraputra.
Indraputra menyatakan bahwa selama hayatnya Wage Rudolf Supratman tidak pernah berkeluarga.
Maka dari itu, keluarganya berharap tak akan ada lagi orang yang menyatakan diri menjadi istrinya, mantan istrinya, putranya, cucunya, ataupun cicitnya bagi WR Supratman.
"Kisah kehidupan Wage Rudolf Supratman penuh dengan ketidakpastian dan kontradiksi. Banyak orang menyatakan dirinya sebagai istrinya, cucunya, atau cicitnya, padahal dari data keluarga yang ada, WR Supratman tidak pernah melangsungkan perkawinan hingga akhir hayatnya," jelas Indraputra.
Antea terkenal pula sebagai penyanyi, penulis lagu, serta ahli memainkan biola, piano, dan gitar.
Prestasinya juga tidak kalah luar biasa.
Pernah menjadi pemenang kompetisi internasional di kategori soprano utama dan juga sebagai penyanyi solo untuk paduan suara anak-anak TRCC (The Resonanz Children Choir).