JAKARTA, - Toyota bZ4X adalah model kendaraan listrik tenaga baterai tunggal yang ditawarkan olehToyota di pasaran Indonesia.
Kehadiran bZ4X merupakan wujud nyata dari multi-pathway Toyota menuju net zero emission.
Ini berarti, Toyota mempunyai banyak metode untuk mencapainya. net zero emission , misalnya dengan memperkenalkan produk yang irit bahan bakar seperti LCGC, Hybrid, Plug-in Hybrid, serta mobil listrik tenaga baterai.
Berbicara tentang kendaraan listrik, bZ4X dapat disebut sebagai yang memiliki biaya pajak tahunan termurah di antara produk-produk Toyota lainnya, bahkan lebih rendah daripada LCGC.
Ini terjadi karena ada imbalan spesial bagi mobil listrik yang menggunakan baterai.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2023 mengenai Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, serta Pajak Alat Berat di tahun 2023, PKB dan BBKB untuk kendaraan listrik yang menggunakan basis baterai adalah nol persen.
Oleh karena itu, pada tahun pertama, pemilik bZ4X hanya perlu mengeluarkan biaya untuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Bila diamati, harga SWDKLLJ adalah sekitar Rp 143.000, sedangkan biaya untuk pembuatan STNK mencapaiRp 200.000 dan TNKB senilai Rp 100.000.
Bila dihitung totalnya, maka jumlah pembayaran adalah Rp 443.000.
Di samping itu, untuk pembayaran tahun kedua, ketiga, dan keempat, Anda cukup menanggung biaya SWDKLLJ sebesar Rp 143.000 saja.
Pada tahun kelima, saat mengganti kaleng (pelat), terdapat juga biaya untuk perpanjangan STNK sebesar Rp 200.000, pengecekan STNK senilai Rp 50.000, serta pembuatan TNKB dengan harga Rp 100.000.