- Keberhasilan Newcastle United mengalahkan Liverpool dalam kompetisi Piala Liga Inggris dinilai menjadi titik awal untuk era baru klub yang dikenal sebagai The Magpies.
Pertandingan antara Liverpool melawan Newcastle United dalam kejuaran bernama Carabao Cup itu berlangsung di Stadion Wembley pada hari Minggu, tanggal 16 Maret.
Newcastle United memastikan gelar juara Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2024-2025 lewat gol dari Dan Burn (45') dan Alexander Isak (52').
Liverpool tetap kalah walaupun sudah berhasil mengejar ketertinggalannya lewat gol Federico Chiesa di Injury Time (90+4').
Newcastle United mengakhiri masa tanpa gelar selama 56 tahun.
Joelinton, gelandang Newcastle United yang tampil sebagai salah satu pilar utama tim pada malam itu, mengungkapkan bahwa kemenangan mereka merupakan impian yang terwujud. Dia juga merasakan kesenangan karena dapat membalas kepercayaan dari para pendukung setia klub.
" Sungguh istimewa rasanya pada hari ini. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain, pelatih, serta semua pihak yang terkait dengan tim," ungkap Joelinton dalam wawancara untuk BBC tersebut.
Pemain serangan tersebut bergabung dengan Newcastle United pada tahun 2019 setelah mengalami tantangan dalam hal skor gol dan pernah terlibat dalam pertempuran untuk mencegah degradasi. Meskipun demikian, dia turut serta membantu transformasi tim Eddie Howe menjelma menjadi salah satu kandidat kuat di puncak tabel.
"Pengalaman saya semenjak memulai karier di sepak bola sampai akhirnya tiba di sini dari Brasil pada hari ini membawa perasaan kebanggan dalam diri saya," ungkap sang pemain yang telah berkembang menjadi gelandang handal itu.
Sangat membanggakan bagiku bisa menghadirkan sesuatu sebagai bentuk balasan terhadap dukungan para fans. Mereka selalu berdiri bersamanya meski dalam situasi paling menantang sekalipun. Setelah semua waktu yang telah mereka luangkan, hal ini sudah menjadi hak mereka.
Dia juga menyatakan bahwa ini merupakan titik awal yang baru untuk tim tersebut dan akan menjadi fondasi pasca kekalahannya dalam pertandingan final tahun 2022 melawan Manchester United.
" Ini merupakan permulaan zaman baru untuk tim tersebut," katanya melanjutkan.
Benar-benar menyedihkan pada pertandingan akhir terakhir saat kita bermain di sana dan mengalami kekalahan.
Tidak ada pikiran untuk menyerah pada hari ini. Setiap individu terus bertarung dan berkendara kencang. Aku sungguh gembira serta riang hati bagi para pendukung kami. Senang rasanya dapat menyenangkan hati keluargaku.