Mana yang Harus Diprioritaskan: Nafkah Istri atau Tanggung Jawab Ibu? Pahami Hukumannya dalam Islam

Tentu saja, pasangan yang telah menikah dan mendirikan rumah tangga memiliki tugas tersendiri. Bagi seorang suami, salah satu kewajibannya ialah menyediakan kebutuhan finansial untuk sang istri serta buah hatinya.

Akan tetapi, mengenai penyediaan nafkah ini kerap kali menjadi sebuah pertanyaan bagi sebagian besar orang. Banyak di antara mereka yang menanyakan tentang nafkah untuk istri dan juga ibu. Oleh karena itu, manakah yang harus diprioritaskan lebih dulu?

Dalam buku Tanggung Jawab Membayar Nafkah untuk Keluarga Sejalan dengan Ajaran Islam Karya Dendi Irawan, S.Ag., menjelaskan bahwa istilah nafkah merujuk pada pemenuhan keperluan hidup keluarga yang menjadi kewajiban suami untuk disediakan bagi pihak yang harus dipenuhi kebutuhannya tersebut.

Pemberian nafkah harus memastikan bahwa jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan istri serta anak-anak sesuai dengan kondisi kemampuan sang suami. Ini meliputi aspek-aspek seperti pakaian, makanan, dan tempat tinggal.

Sebagai balas budi, seorang anak tentunya harus menyediakan penghidupan untuk orang tuanya. Hal ini pun disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah Al-Isra Ayat 23 yang bunyinya seperti di bawah ini:


Îł ÎąÅ¼Ä‡ łódź Å›lónska 123, 00-001 Warszawa, Polska
Kode Pos: 00-001
Negara: Polandia
Merk: XYZ
Model: ABC123
Warna: Biru
Harga Jual Kembali: $5000
Tahun Produksi: 2020
Milaseh: 10.000 km
Status Iklan: Aktif
Jenis Transmisi: Otomatis
Nomor Mesin: DEF456789
Nomor Rangka: GHI789012

Artinya:

Dan Tuhan-mu telah menuntunamu agar tidak menyekani kecuali-Nya serta harus berlaku baik terhadap orang tua Anda secara maksimal. Bila satu atau kedua belahan dari mereka mencapai usia senja dalam perawatan Anda, maka jangan pernah Anda merespon keduanya dengan kata 'ah' ataupun mendendam kepada mereka; tetapi ucapkanlah kepada mereka kalimat yang sopan.

Pahami Hak Istri Sebagai Tanggung Jawab Suami, Bukan hanya Masalah Membayar Keperluan Hidup

Apakah nafkah istri atau ibu harus diprioritaskan terlebih dahulu?

Dilansir dari laman detikcom, Pembicara yang biasa dipanggil Mamah Dedeh menyebutkan bahwa seharusnya suami merawat kedua orang tuanya beserta istrinya secara bersama-sama.

Istri dan orangtua seharusnya dihormati. Akan tetapi, apabila kondisi finansial si suami tengah tidak stabil, dia perlu lebih dulu mengurus kebutuhan istrinya.

"Jika seorang pria kekurangan uang, maka saetik (sebentar), prioritaskan istrimu, tetapi jangan lupakan orangtuamu. Namun, jika suatu saat istrimu membutuhkan pertolongan atau orangtuamu juga memerlukannya, tidak apa-apa untuk memberi sebagian," ungkap Mamah Dedeh.

Undang-undang mengharuskan anak untuk menyokong orang tu meskipun mereka telah berkeluarga.

Anak yang telah bersuami atau bertali rumah tangga namun masih berniat menyokong kedua orang tuanya sebaiknya mengamati keadaan orangtuanya lebih awal.

Apabila orangtua kekurangan finansial, lansiuh usia, serta telah tak dapat lagi untuk bekerja, maka menjadi kewajiban bagi sang anak untuk menghidupi mereka. Allah SWT menjelaskan hal ini di dalam Surah Al-Baqarah Ayat 215 dengan kalimat seperti berikut:

Dia sedang berusaha keras untuk mencapai impiannya dan tidak ingin menyerah begitu saja. Dia percaya bahwa dengan kerja keras, dia bisa meraih kesuksesan yang diinginkan. Meski menghadapi banyak rintangan, semangatnya tetap terjaga. Dengan tekun dan pantang mundur, ia melanjutkan perjuangannya demi mewujudkan cita-citanya tersebut. Ia juga memohon bantuan kepada Tuhan agar diberi kekuatan dalam menjalani proses ini. Selain itu, dukungan dari keluarga menjadi salah satu faktor penting bagi dirinya dalam mencapai tujuan hidupnya. Semua usaha dan doa yang dilakukan adalah upayanya untuk membuktikan kemampuannya serta mendapatkan apa yang selama ini dibidiknya.

Artinya:

Mereka menanyakan kepada Anda (Wahai Nabi Muhammad) mengenai harta mana yang sebaiknya disedekahkan. Jawablah: 'Setiap hartalah yang kalian sedekahkan, niscaya ditujukan untuk ibu bapak, saudara-saudari dekat, anak-anak terlantar, kaum fakir miskin, serta para musafir yang berada di tengah jalan dan memerlukan pertolongan.' Setiap kebajikan apapun yang kamu lakukan, sungguh Allah Maha Mengenal.

Ayat itu menyatakan bahwa Allah SWT mengenal semua perbuatan baik dari seluruh ummat-Nya dan mereka akan menerima balasan yang berlipat ganda.

Rasulullah SAW bersabda, "Berikanlah dia (dinar) sebagai nafkah bagimu." Pria tersebut menjawab kembali, "Saya memiliki sumber pendapatan tambahan." Maka Rasulullah SAW menambahkan, "Beri makanan dan kebutuhan pada keluarga Anda mulai dari ibumu, ayahmu, adik perempuanmu, hingga saudaramu, setelah itu bantulah kerabat terdekatmu."

Pilihan Redaksi
  • 7 Tips Menyelesaikan Perselisihan dengan Suami/Istri di Bulan Puasa Ramadhan
  • Hubungan Suami Istri Pagi Hari Saat Ramadhan, Bagaimana Aturannya?
  • Peraturan dan Ketentuan Hubungan Dalam Rumah Tangga di Bulan Ramadhan Pada Malam Hari

Berikut adalah penjelasan mengenai nafkah isteri dan ibu. Mudah-mudahan informasi ini berguna untuk Anda, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join Komunitas Squad. Berdaftar dan ketuk di SINI . Gratis!

Lebih baru Lebih lama