
Pemain serangan Liverpool, Mohamed Salah, seolah tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk mengarahkan tendanganannya ketika berhadapan dengan Newcastle United dalam pertandingan final Piala Liga Inggris musim 2024-2025.
Harapan Liverpool untuk mencapai prestasi pertama di bawah asuhan Arne Slot pun kandas karena ketangguhan Newcastle United.
The Reds tidak berhasil menjadi juara Piala Liga Inggris setelah kalah dari The Magpies dengan skor 1-2 pada pertandingan final di Stadion Wembley, Minggu (16/3/2025).
Alexander Isak berperan sebagai musuh utama untuk The Reds.
Pemain dengan julukan Penerus Zlatan Ibrahimovic tersebut mencetak satu gol yang mencegah Liverpool memboyong piala keluar dari London.
Satu gol tambahan untuk Newcastle dicetak oleh Dan Burn.
Liverpool hanya mampu mencetak satu gol balasan lewat Federico Chiesa.
Bagaimana kinerja Mohamed Salah sebagai penyerang utama di Liverpool?
Bintang tim nasional Mesir itu kesulitan menghadapi pertahanan Newcastle.
Meski telah bermain penuh 90 menit, Salah tidak melakukan satupun tembakan.
Sejak bergabung dengan Liverpool di tahun 2017, ini adalah kali pertamanya Mo Salah tidak mencetak gol atau bahkan membuat kesempatan untuk mencetak gol selama bermain full time.
Gagalnya Liverpool di Piala Carabao turut memperparah kesulitan yang mereka alami.
Enam hari sebelum bertanding dengan Newcastle, Liverpool gagal melaju kebabak selanjutnya setelah dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di fase 16 besar Liga Champions.
Bertanding di Anfield, satu-satunya gol yang dicetak oleh Ousmane Dembele menyamakan agregat menjadi 1-1 sampai pertandingan berakhir setelah 120 menit.
Suka tidak suka, pertandingan adu penalti adalah cara final untuk mengukuhkan juara.
Pada pertandingan adu tendangan pinalti, Liverpool kalah dengan skor 1-4 karena dua pemainnya gagal mencetak gol dari titik putih.
Kemungkinan Liverpool menjadi juara di Piala FA semakin tipis setelah mereka dikalahkan oleh Plymouth Argyle dengan skor 0-1 di babak keempat.
Akhirnya, Premier League hanya menjadi tempat tersisa bagi Mo Salah dan kawan-kawan untuk mengakhiri musim dengan trofi.
Liverpool menempati posisi teratas di klasemen dengan mengumpulkan 70 poin dari 29 laga yang telah dimainkan.
Mereka memimpin 12 poin atas Arsenal yang berada di posisi kedua klasemen.