
, Jakarta - Liverpool gagal menjuarai Carabao Cup Pada musim 2024/2025 atau dikenal sebagai Piala Liga Inggris 2024/2025, mereka mengalami kekalahan dengan skor 1-2 melawan Newcastle United pada pertandingan puncak yang dilangsungkan di stadion Wembley, London, pada hari Minggu, tanggal 16 Maret 2025.
Ini merupakan kekalahannya yang kedua berturut-turut dalam seminggu ini. Sebelumnya, tim tersebut telah tereliminasi dari Liga Champions setelah dikalahkan PSG melalui adu penalti pada babak 16 besar.
Arne Slot, sang pelatih dari Liverpool, tak mau kekalahan tersebut menjelma menjadi suatu krisis yang besar. Walaupun telah hilang dua kesempatan untuk meraih gelar, tim tetap unggul di tabel Liga Inggris dengan perbedaan skor 12 poin di posisi teratas.
Slot ingin memastikan bahwa timnya tidak mengalami kepanikan. "Kami berada di sini bersama salah satu klub terbesar di dunia, yaitu Liverpool, namun ini bukan kali pertamanya dalam sejarah mereka ataupun selama dua musim belakangan ini meraih dua kekalahan berturut-turut. Inilah yang menjadi bagian dari permainan sepak bola," ujarnya menurut laporan Reuters.
Dia mengaku bahwa kedua kekalahannya tersebut membuat minggu ini cukup berat. "Namun, minggu ini juga merupakan waktu di mana kita berhasil menambah keunggulan kami di Premier League hingga 12 poin dari sebelumnya hanya sepuluh poin. Jadi, tidak semua hal adalah buruk, tapi ya, dua laga terakhir pastinya tak sesuai harapan," ungkap Slot
Pada pertandingan final tersebut, Liverpool bermain datar sejak menit awal. Gaya permainan energik dan tekanan yang selalu mereka tunjukkan sampai saat itu tak kelihatan. Sebalinya, Newcastle tampak bertambah semangat karena dukungan keras penggemarnya sendiri.
Anak asuhan Slot merasa terbatas usai dua gol dari Dan Burn dan Alexander Isak pada tiap babak membuat Newcastle unggul dengan mudah. Hanya saja, gol Federico Chiesa menjelang akhir pertandingan tak cukup untuk menghibur The Merseysiders.
Arne Slot menyatakan bahwa timnya layak kalah dari Newcastle. "Lebih baik saya fokus pada jalannya permainan dan kali ini pertandingan berlangsung seperti yang diharapkan oleh lawan," ucapnya.
Dia menyaksikan laga tersebut berlangsung sengit dengan penuh tekel dan banyak duet udara. "Jika kita mainkan 10 kali pertandingan sepak bola dari atas terhadap mereka, mereka akan menangkan sembilan karena mereka merupakan tim yang lebih unggul dalam hal udara dibandingkan kami," ucapnya.
Rugi dua kali kalah secara beruntutan oleh Liverpool tak sekadar bikin peluang memboyong piala menciut, tetapi juga bisa buat posisi mereka tergelincir menjelang akhir musim—momennya seringkali kelihatan ketika klub raksasa baru saja mulai naik daun. Dengan begitu, kekalahan itu bakal membuka ruang bagi pertanyaan tentang daya tahan skuad The Reds ini seiring dengan adanya tren penurunan mirip seperti periode sebelumnya beberapa tahun lampau.
Peristiwa itu meyakinkan eks pelatih Jurgen Klopp untuk menuntaskan musim pamungkasnya cuma menyabet trofi Piala Liga saja. Meskipun pada awal tahun mereka pernah menduduki puncak tabel Liga Inggris dan tetap bertujuan meraup empat juara.
Pertandingan perdanaSlot sudah menerima sambutan positif karena bagaimana ia berhasil merebut tempat dari Klopp. Dia bukan saja menjaga Liverpool pada jalurnya yang tepat, tapi bahkan membawa tim ini menuju level selanjutnya dengan menyempurnakan skuad potensial tersebut sampai tampak seperti pasti bakal menjadi juara liga primer.
Minggu ini, dengan dua hasil negatif secara beruntun sudah meredupkan cahaya dari awal musimnya. "Ini merupakan bagian dari permainan," ujar Slot. "Apabila Anda melawan tim yang tangguh, tentunya ada kemungkinan untuk dikalahkan; meskipun begitu, harapannya sepanjang musim kita hanya menang, menang, dan terus menang. Namun demikian, mungkin saja dalam beberapa kesempatan kita akan mengalaminya dua kali berturut-turut."