Liga Voli Korea: Kesalahan Memilukan Mantan Kapten Red Sparks di Bawah Arsitek IBK Altos

Tim bola voli Hwaseong IBK Altos sudah mengakhiri semua laga di Liga Voli Korea musim 2024-2025.

IBK Altos harus mengakhiri musim dengan kekalahan ketika berhadapan dengan GS Caltex Seoul KIXX di pertandingan kandangnya pada hari Minggu, 16 Maret 2025.

Mereka tidak dapat mengumpulkan satupun poin dalam pertandingan yang berlangsung di Hwaseong Indoor Arena, Korea Selatan.

IBK mengalami kekalahan atas GS Caltex dengan hasil akhir 1-3 (26-24, 22-25, 14-25, 23-25).

Tentu saja hasilnya masih sangat jauh dari harapan awal musim ketika IBK Altos merekrut dua pemain senior tersebut.

Kedua pemain itu berhasil mendukung tim sebelumnya mereka untuk sampai ke putaran playoff di Liga Voli Korea musim kemarin.

IBK justru telah ditentukan tidak lolos ke babak playoff sejak awal putaran keenam.

Bukan keberhasilan yang dicapai, malah hal sebaliknya yang harus dihadapi oleh tim besutan Kim Ho-chul tersebut.

Mereka berhasil mencapai hanya 15 kali menang dalam 36 pertandingan, turun jika dibandingkan dengan musim sebelumnya yang memperoleh 17 kemenangan.

IBK Altos berharap banyak setelah merekrut Lee So-young dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Lee Ju-ah dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Lee So-young tidak dapat menyampaikan ekspektasi ketika dia dihadapkan dengan cedera bahu sebelum musim dimulai.

Mantan ketua tim Red Sparks tersebut bahkan hanya berperan sebagai pengganti luar untuk Hwang Min-kyoung.

Lee diberikan tugas yang lebih besar untuk mendukung area bertahan dibandingkan dengan melakukan serangan.

Lee Ju-ah pun tidak dapat melakukan banyak hal setelah pada musim sebelumnya ia menjadi pemain kunci sebagai penyerang tengah bersama Kim Yeon-koung dan timnya.

Namun demikian, Kim Ho-chul masih bisa menerimanya dengan hati yang terbuka.

" sungguh disesalkan bahwa kami gagal menuntaskan pertandingan kandang terakhir dengan sukses meski bermain bagus pada pertandingan sebelumnya menghadapi Hyundai," ujar Kim usai laga, seperti dikutip dari TheSpike.

"Tetapi, ini merupakan musim ketika seluruh pemain berusaha dengan maksimal," katanya.

Dia mengatakan bahwa murid-muridnya sudah melaksanakan tugas dengan sangat bagus sepanjang musim.

Dengan mengubah situasi pada sesi awal, kami membuktikan bahwa kita dapat melakukan berbagai hal asalkan kita fokuskan pemain kita.

Menurut saya, kita sudah membuktikan kemampuan kita. Tetapi, para atlet ini terlalu letih.

"Meski ini merupakan laga pamungkas, tim sudah menyelesaikan tugasnya dengan apik," katanya saat meninggalkan ruangan konferensi pers.

Lebih baru Lebih lama