
Venezia yang dilatih oleh Jay Idzes berhasil merusak catatan prestasi pelatih dari Napoli, Antonio Conte.
Venezia sekali lagi menghalangi tim-tim teratas di Serie A.
Setelah dua minggu lalu mengimbangi tuan rumah Atalanta, tim dengan julukan I Lagunari ini kini menyamakan skor melawan Napoli.
Konflik terjadi di Stadion Pier Luigi Penzo tersebut. giornata Pada pertandingan ke-29 Serie A musim 2024-2025 yang terjadi pada Minggu (16/3/2025), Venesia berhasil membuat Napoli harus puas dengan hasil imbang tanpa gol dengan skor akhir 0-0 di bawah sinar lampu Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Kesuksesan Venezia mengimbangi I Partenopei tidak lepas dari performa tangguh barisan belakang mereka yang dikendalikan oleh Jay Idzes.
Untuk Idzes, pemain tersebut bermain sangat luar biasa sepanjang pertandingan.
Pemain tim nasional Indonesia tersebut meraih empat assist, satu blok, dan satu intersepsi.
Di samping itu, Idzes pun berhasil meraih tiga kemenangan dalam pertarungan darat dan satu kali di laga udara.
Berkat penampilan itu, Idzes mendapat peringkat 7,3 dari Sofascore.
Hanya kiper Venezia, Ionut Radu, yang memiliki nilai lebih tinggi daripada Idze, meraih skor 8,3 dan menjadi pemain terbaik.
Sebaliknya, seri ini menyebabkan Atalanta hanya mengumpulkan delapan angka dari tujuh pertandingan terakhir di Serie A.
Seperti dilansir oleh Football Italia, situasi tersebut memaksa Antonio Conte kembali mencapai catatan negatifnya yang terjadi sekitar 15 tahun lalu.
Di Seri A musim 2009-2010, ketika saat itu Conte melatih Atalanta, dia hanya mengumpulkan empat poin dari tujuh laga dalam kompetisi tersebut.
Walaupun tidak memenangkan pertandingan, sang pelatih dari Italia tersebut mengakui bahwa dia cukup senang dengan performa para pemainnya.
Dia menyebut timnya kurang beruntung di babak akhir.
"Saya merasa cukup terpuaskan dengan performa kita, oleh karena itu kami bertujuan untuk memenangkan pertandingan," ujar Conte sebagaimana dilaporkan Reuters.
Kelebihannya adalah kami berhasil menghasilkan berbagai kesempatan.
"Akan tetapi, aspek negatifnya adalah kita belum mentranslasikannya," jelasnya menyertakan.
Untuk Idzes, performa gemilang itu menjadi dorongan positif sebelum ia menyatu dengan Timnas Indonesia menghadapi jeda internasional bulan ini.
Timnas Garuda akan bertanding melawan Australia dan Bahrain pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan menjadi negara pertama yang mengunjungi Australia pada tanggal 20 Maret nanti.
Selanjutnya, mereka menghadapi Bahrain lima hari setelah pertandingan tersebut.