Perubahan terkini pada posisi Kapolri telah menciptakan beberapa rekam jejak baru di polisi, termasuk adanya Kapolda dengan pangkat Komjen, keluarga yang menjabat sebagai jenderal, serta suami istri yang keduanya mengambil peran sebagai Kapolres dalam organisasi ini.
Karena terdapat sejumlah peristiwa unik serta momen-momen perdana dalam organisasi kepolisian.
Sebagian di antaranya merupakan markas kepolisan daerah yang sempat dikendalikan oleh seorang perwira senior dengan pangkat komisaris jenderal (Komjen).
Di samping itu, terdapat pula seorang jenderal beserta saudaranya yang keduanya menjabat dalam posisi tersebut.
Yang terakhir merupakan pasangan suami istri yang ditunjuk sebagai Kapolres dalam perubahan jabatan pada tanggal 12 Maret 2025.
Berikut adalah rangkuman catetannya yang diambil dari beberapa sumber:
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komjen Imam Sugianto
Sebanyak 26 hari, Jabatan Kepala Polisi Daerah Jawa Timur ditempati oleh Komjen Imam Sugianto yang berpangkat Inspektur Pertama.
Lulusan Akademi Kepolisian 1990 tersebut mencapai usia 58 tahun tepat pada hari Selasa (11/3/2025).
Ini berarti Komjen Imam Sugianto telah mencapai masa pensiunnya.
Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau disingkat sebagai UU Polri menetapkan batasan usia pelayanan di kepolisian hingga mencapai 58 tahun.
Komjen Imam Sugianto telah mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang tiga sejak Jumat (14/2/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Imam Sugianto untuk mengemban dua posisi sebelum dia pensiun.
Dua posisi tersebut adalah Kapolda Jatim dan Astamaops.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Pangkat Imam Sugianto serta 21 perwira tinggi lainnya pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2025.
Upacara Peningkatan Jabatan Angkatan Berlangsung di Gedung Rupatama, Markas Besar Polri, Jakarta.
Imam Sugianto diangkat sebagai Asisten Utama Kapolri untuk Urusan Operasional, mengambil alih posisi dari Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca.
Imam Sugianto menerima promosi pangkat menjadi tiga bintang hanya berjarak 25 hari sebelum dia memasuki masa pensiun.
Imam Sugianto adalah seorang jendral yang lahir di Kepanjen, Malang, Jawa Timur pada tanggal 11 Maret 1967.
Sosok Komjen Imam Sugianto
Komjen Imam Sugianto menduduki posisi sebagai Asisten Utama Kapolri untuk Urusan Operasional.
Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur mulai Oktober 2023.
Sebelum ditugaskan ke Jawa Timur, dia menempati posisi Kepala Polri di Kalimantan Timur dari tahun 2021 sampai 2023.
Karir cemerlangnya berawal saat ia ditunjuk menjabat Ajudan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Imam menemani SBY dari tahun 2012 hingga 2014.
Perjalanan karier
Karir Komjen Imam Sugianto sudah berkelana lama di institusi kepolisian negeri ini.
Beberapa posisi penting dalam Korps Bhayangkara telah disempanyakan olehnya.
Imam pernah dikenal sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya dan juga menjabat sebagai Kapolresta Surabaya Timur.
Di samping itu, sang jenderal dari Malang tersebut pernah menjabat sebagai Kapolres di Gresik pada tahun 2008 serta menjadi Sespri Kepala Polri.
Karir Imam semakin menanjak setelah dia dilantik sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota di tahun 2009.
Tahun 2011, Imam dipilih menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Setelahnya, dia diamanahkan menjadi Ajudan Presiden RI kepada Presiden keenam Republik Indonesia, SBY, pada tahun 2012.
Dua tahun berikutnya, Imam diangkat menjadi Wakapolda D.I.Y., setelah periode kepresidenan SBY usai.
Sejak saat itu, karir Imam Sugianto semakin cemerlang.
Pada tahun 2015, sang inspektur berbintang dua itu diamanahkan untuk mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Operasi PusatOperasional Polri.
Selanjutnya, Imam Sugianto diangkat sebagai Wakil Kepala Polisi Daerah Kalimantan Barat pada tahun 2019.
Tahun 2020, posisi Asisten Operasi Kapolri pun diberikan kepadanya.
Setahun kemudian, Imam yang telah meraih jabatan sebagai Irjen atau dengan dua bintang ditunjuk sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada tahun 2023, Imam Sugianto dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur untuk menjabat menggantikan posisi Irjen Pol. Purn. Dr. Toni Harmanto, M.H.
Jenderal Bersaudara
Kapolri baru-baru ini menunjuk Irjen Herry Heryawan sebagai Kapolda Riau.
Alumni dari Akademi Kepolisian tahun 1996 mengucapkan sumpah dan janji di Markas Besar Polri, Jakarta pada hari Jumat, tanggal 14 Maret 2025.
Dia menempati jabatan yang sebelumnya dipegang oleh senior-nya, Irjen Mohammad Iqbal alumnus Akpol tahun 1991.
Irjen Herry Heryawan adalah orang ketiga yang dilantik sebagai Kapolda setelah Irjen Jhonny Edison Isir dan Irjen Ribut Hari Wibowo.
Perputaran posisi ini dimaksudkan untuk membarui struktur organisasi serta menaikkan kinerja tugas polisi di setiap area.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Irjen Sandi Nugroho, menyatakan bahwa serah terima adalah elemen penting dalam pengembangan karir di institusi kepolisian tersebut.
Dia juga menekankan pentingnya bagi setiap pejabat baru untuk cepat beradaptasi dan meneruskan program-program yang telah terlanjur dibuat.
"Kami yakin bahwa melalui pengetahuan dan kecakapan yang mereka miliki, pegawai-pegawai terpilih ini dapat menghadirkan ide segar serta memperbaiki layanannya untuk publik sejalan dengan standar Polri yang presisi," ungkap Sandi di pernyataannya, Jumat (14/3/2025).
Irjen Herry Heryawan menapaki jejak kakaknya yang bertugas di Riau.
Brigjen Hanny Hidayat, seorang alumni Akpol tahun 1998, mengemban posisi sebagai kepala BNN di Kepulauan Riau.
Lulusan Akpol tahun 1998 adalah sang adik.
Sementara itu, kakaknya, Herry Heryawan, yang lebih tua dua tingkat, adalah seorang alumni Akpol tahun 1996.
Irjen Herry Heryawan adalah lulusan Akademi Kepolisan atau Akpol tahun 1996 yang sedang mencuri perhatian sebagai alumnus paling berpendar saat ini.
Laki-laki yang lahir pada tanggal 23 Februari 1972 tersebut merupakan lulusan Akpol tahun 1996 dan menjadi orang pertama yang mencapai pangkat Inspektur Jenderal dengan bintang dua.
Irjen dicapai oleh Herry Heryawan pada hari Jumat (17/11/2023).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengawali upacara pengumuman promosi pangkat bagi 13 perwira tinggi (pati) dari Polri.
Upacara tersebut berdasar Surat Telegram nomor: STR/1252/XI/KEP./2023 tertanggal 15 November 2023 yang digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (17/11/2023).
Pada tanggal 17 Februari 2012, Herry Heryawan memainkan peran krusial dalam operasi penangkapan John Refra alias Jhon Kei, individu yang diduga merancangkan upaya pembunuhan terhadap sang paman, Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.
HERRY pun menembaki bagian bawah lutut kanan JOHN KEI.
Dalam hal penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Herry Heryawan turut berperan dalam mengungkap kasus seberat satu ton shabu-shabu yang ditemukan di Anyer, Banten, pada bulan Juli tahun 2017.
Saat itu Herry tergabung dalam Satgas Merah Putih yang bertugas menangani narkotika.
Salah satu upaya lain yang mendapat perhatian adalah penangkapan Richard Muljadi, keturunan dari konglomerat Kartini Muljadi, terkait kasus narkoba.
Richard Muljadi diamankan di sebuah rumah makan yang berada di SCBD pada Rabu (22/8/2018) sekira pukul 01:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Penangkapan tersebut terjadi berdasar keberuntungan atas tindakan Kombes Pol Herry Heryawan.
Di sisi lain, adik dari Brigjen Pol Hanny Hidayat, S.I.K., M.H., merupakan seorang perwira senior Polri yang berasal dari Ambon, Maluku.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisan pada tahun 1998, Hanny pun mulai mengawali kariernya dalam bidang kepolisian.
Dia melanjutkan pendidikan di PTIK dan kemudian meneruskan ke Sespimmi angkatan 31 pada tahun 2021.
Hanny adalah saudara kandung dari Irjen Pol Herry Heryawan.
Sepanjang karirnya, dia memperkaya kemampuannya dengan menempuh pelatihan kepolisan yang bervariasi di dalam maupun luar negeri melalui program-program spesialisasinya.
termasuk dalam bidang intelijen, reserse, Police combating Terrorism di Thailand serta advance manajemen di Roswell New Mexico USA.
Hanny Hidayat mempunyai pengalaman kerja yang cukup beragam dan luas di seluruh area di Indonesia.
Ia pernah bergabung dengan Satgas Bom Densus 88/ AT.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Jatanras di Polda Jatim dan mengungkap berbagai Kasus Perampokan Toko Emas di Malang, Perampokan Indomaret dan Alfamart di Jawa timur,
Hanny telah pernah menempati posisi Kapolres di sejumlah daerah penting.
Sama seperti Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan Purwakarta, Wakapolres Metro Jakarta Barat saat kerusuhan tahun 2019 di Petamburan Jakarta Barat, Direktor Krimsus Polda Kepri, serta Direktur Narkoba Polda Jatim.
Mantan Kasubdit II Direktorat IV Bareskrim Polri.
Di bulan Agustus 2024, dia dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau serta mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polri.
Ketulusan dan dedikasinya yang luar biasa ditunjukkan melalui sejumlah penghargaaan yang diterimanya, termasuk dari dalam tubuh Polri serta organisasi global seperti DEA.
Hanny pun sudah mendapat beberapa bentuk apresiasi karena dedikasinya serta sumbangsihnya yang penting dalam mengungkap pelbagai kasus besar seperti terorisme dan perdagangan obat bius seberat lebih dari satu ton di Aceh.
Kini dia tengah meneruskan studi doktoralnya pada fakultas Hukum di Universitas Diponegoro, suatu langkah yang mencerminkan dedikasinya untuk terus berkembang serta memberikan kontribusi lebih besar kepada sektor kepolisian dan hukum.
Suami Istri Jadi Kapolres
AKBP Arisandi serta AKBP Rise Sandiyantanti membuat catatan bersejarah dalam sejarah kepolisan RI.
Suami dan istrinya keduanya berperan sebagai Kepala Kepolisan Resort (Kapolres) di Polda Sulsel.
AKBP Arisandi telah menjadi Kapolres Luwu sejak tahun 2022.
Istri dari AKBP Rise Sandiyantanti yang saat ini berperan sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar adalah beliau sendiri.
Itu didasari pada surat telegram yang dirilis tanggal 12 Maret 2025.
Walaupun keduanya bertempat tinggal di Sulsel, tetapi AKBP Arisandi dan AKBP Rise Sandiyantanti tidak akan menetap bersama.
Jarak antara Makassar dan Luwu kira-kira 317 kilometer.
Berikut adalah biodata dari AKBP Arisandi serta AKBP Rise Sandiyantanti:
AKBP Rise Sandiyantanti
Dalam surat telegram yang diterbitkan pada 12 Maret 2025, AKBP Rise Sandiyantanti diamanahkan untuk mengemban jabatan sebgai Kapolres Pelabuhan Makassar.
AKBP Rise Sandiyantanti adalah seorang perwira tingkat menengah (Pamen) yang masih aktif di kepolisian Republik Indonesia.
Polwan berpangkat AKBP ini pernah menjabat sebagai Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Sulsel.
Pernah kali ini dia menyampaikan materi untuk Bintara dan Tamtama Remaja terkait dengan tugas DitBinmas di Aula Mappaodang Mapolda Sulsel pada hari Jumat, 2 Maret 2024.
Nama penuh beserta pangkat dan gelarnya adalah AKBP Rise Sandiyantanti, S.H., S.I.K., M.Si.
Dia memiliki pengalaman yang cukup di sektor lalu lintas (lantas).
Rise pernah menjadi Kepala Subdirektorat Registrasi dan Identifikasi (Regident) di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.
Di samping itu, Rise juga sempat ditugaskan di Polres Nganjuk sebagai Kasatlantas.
Berdasarkan pencarian Tribunnews, AKBP Rise Sandiyantanti dikenal sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2005.
Di postingan di akun Instagram milik @sandiyantanti, AKBP Rise sebelumnya membagikan foto saat acara jumpa warga alumni taruni Akpol tahun 2005 hingga 2020.
Melalui akun media sosialnya, AKBP Rise sering kali membagikan momennya yang penuh kebersamaan bersama suaminya.
( )