Cara Mengenali Kekurangan dan Kelebihan Gula dalam Tubuh: Ketahui 10 Tanda Ini!

Konsumsi gula secara berlebihan bisa berdampak negatif untuk kesehatan, termasuk meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Lantas, bagaimana cara mengetahui tubuh kelebihan gula?

Agar mengetahui hal tersebut, cukup amati beberapa gejala yang timbul pada tubuh Anda.

Berbagai gejala dari konsumsi gula berlebih meliputi rasa lapar yang intens, kenaikan berat badan, meningkatnya kesensitifan, perasaan letih dan lesu, ditambah dengan hasrat kuat untuk mengonsumsi makanan manis tanpa henti.

Agar lebih paham, kenali tanda-tanda badan mengonsumsi terlalu banyak gula seperti di bawah ini.

Apa saja tanda-tanda bahwa tubuh seseorang mengalami kelebihan gula?

Langkah untuk mengenali jika tubuh Anda memiliki kadar glukosa berlebih dapat dilakukan dengan melihat gejala-gejala yang timbul pada tubuh.

Disarikan dari Self dan Everyday Health Berikut ini adalah sejumlah indikasi adanya konsumsi gula berlebih yang harus diwaspadai.

  • Mau terus menyantap hidangan yang manis itu.

Jejak lebih banyak konsumsi gula akan meningkatkan dorongan untuk terus memakannya berulang kali.

Sebenarnya, mengkonsumsi makanan manis dengan berlebih dapat meningkatkan respon hormon dalam tubuh yang menyebabkan kecanduan.

  • Merasa lemas dan lelah

Setelah menyantap hidangan manis, tubuh akan merasakan kenaikan insulin. Akan tetapi, kadar ini akan secara cepat menurun ketika pengaruh glukosa dalam darah telah berkurang.

Keadaan tersebut nantinya akan memiliki dampak buruk terhadap tenaga dalam diri Anda dan menyebabkan perasaan lesu serta kelelahan pasca kondisi itu.

  • Mengalami breakout

Sebagian orang cenderung lebih peka terhadap kenaikan tingkat insulin akibat mengkonsumsi gula secara berlebihan, yang kemudian membuat keseimbangan hormon di dalam tubuh mereka tidak menentu.

Tak seimbang-nya hormon dalam tubuh dapat menaikkan peluang mengalami masalah. breakout, seperti jerawat dan rosacea .

  • Menjadi lebih sensitif

Fluktuasi tingkat glukosa dalam tubuh bisa mengakibatkan perubahan emosi dan membuat Anda menjadi lebih mudah tersinggung dari biasanya.

Ini berarti bahwa individu dengan kadar gula darah tinggi lebih mungkin untuk merasakan kemarahan dan menjadi sensitif terhadap provokasi.

  • Mengalami peningkatan berat badan

Gula tidak memiliki protein maupun lemak jadi tidak akan membuat Anda merasa kenyang di dalam tubuh.

Selain itu, konsumsi gula berlebih juga akan memicu produksi insulin sehingga dapat meningkatkan berat badan dan risiko diabetes tipe 2.

  • Mengalami gigi berlubang

Air liur membantu mempertahankan keseimbangan bakteri di rongga mulut untuk menjamin kesehatan gigi.

Tetapi, mengonsumsi gula bisa mempengaruhi tingkat keasaman di rongga mulut dan mendorong pertumbuhan bakteri merugikan yang menyebabkan kerusakan pada gigi.

  • Sulit fokus

Kesulitan berkonsentrasi merupakan salah satu tanda hipoglikemia.

Keadaan ini dapat terjadi jika Anda mengonsumsi makanan manis dengan jumlah yang berlebihan, sehingga menyebabkan penurunan glukosa darah setelah dampak dari konsumsi gula itu sendiri mereda.

  • Merasa hidangan menjadi kurang manis

Mayoritas gula dapat memiliki efek buruk pada rasa, yang membuat orang lebih condong untuk menganggap hidangan manis menjadi kurang manis dari biasanya.

Hal ini dapat menyebabkan tantangan bagi Anda dalam memulihkan fungsi rasa pada lidah ke keadaan semula.

  • Mengalami tekanan darah tinggi

Kenaikan tekanan darah dapat terjadi apabila mengonsumsi terlalu banyak makanan manis.

Peneliti meyakini bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah. Hal ini memungkinkan lemak dan kolesterol tertentu lebih mudah menumpuk, menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  • Mengalami nyeri sendi

Salah satu indikasi badan mengonsumsi terlalu banyak gula ialah rasa sakit pada persendian.

Sebab itu, mengonsumsi gula dalam jumlah besar bisa menyebabkan peradangan yang akan menambah kemungkinan terjadinya rasa sakit pada persendian.

Mengamati gejala-gejala yang timbul merupakan metode untuk mengenali apakah tubuh seseorang memiliki kadar glukosa berlebih.

Walaupun demikian, berbagai gejala yang timbul dapat juga dipicu oleh kondisi medis lainnya; maka dari itu, diagnosa mandiri sebaiknya dihindari.

Lebih lanjut, disarankan agar Anda dengan cepat memeriksakan diri kepada dokter apabila terdapat perubahan substansial dalam kondisi kesehatan tubuh, supaya dapat diberlakukan pengecekan serta penyembuhan yang sesuai.

Lebih baru Lebih lama