7 Tanda Anak Cerdas dan Aktif yang Bisa Anda Deteksi Sejak Awal

Memiliki buah hati yang enerjik dan cerdas merupakan impian bagi semua orangtua. Akan tetapi, kadang-kadang bunda dan ayah belum mengenali beberapa tanda yang dapat menunjukkan hal tersebut sejak usia muda.

Cerdas atau geniuses secara umum merujuk kepada anak yang mempunyai daya pikir atau kreativitas yang sangat luar biasa, Bunda. Mulai abad 20, para ahli psikologi pun telah mencoba menilai derajat kegeniusan individu melalui penggunaan tes tertentu. intelligence quotient (IQ).

Dikutip dari laman WebMD , para peneliti belum mengetahui dengan pasti penyebab seorang anak menjadi jenius. Kemungkinannya adalah terdapat faktor genetik dalam tingkat kepintaran Si Kecil.

Pengaruh faktor genetik pada anak turut berperan dalam membentuk motivasi, kepercayaan diri, serta karakteristik lainnya. Faktor genetika ini pun memiliki dampak besar terhadap tingkat prestasinya di sekolah maupun hasil dari uji kemampuan intelektualnya.

Bunda mungkin menyadari bahwa sang buah hati menampilkan indikasi kecerdasan luar biasanya saat masih berada dalam tahap pendidikan dasar. Tetapi, fakta mengejutkan lainnya adalah karakteristik ketangkasan tersebut justru dapat diamati bahkan sebelum itu, yaitu semenjak usia sangat dini.

20 Karakteristik Anak Berbakat dan Bagaimana Orang Tua Mempertahankannya

Tanda-tanda Anak yang Aktif dan Cerdas

Ada beberapa tanda anak yang enerjik dan cerdas yang dapat diamati sejak usia muda. Menurut sumber web tersebut, CNBC Make It , berikut ini deretannya:

1. Perkembangan asinkron

Bunda mungkin pernah melihat anak berbakat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan hal-hal dasar seperti mengikat tali sepatu atau ingat untuk sikat gigi? Hal ini bisa jadi merupakan indikasi dari pertumbuhan yang tidak sinkron, di mana bagian otak tertentu dapat berkembang lebih pesat daripada komponen lainnya.

"Siswa cerdas berusia delapan tahun bisa memperlihatkan keahlian baca tulis selevel dengan murid kelas ketujuh, memiliki pemahaman matematika setara anak kelas kelima dan menguasai ketrampilan sosial sesuai jenjang mereka sendiri, selain itu kontrol emosinya juga sudah melebihi dari umur segitu," katanya.

2. Peka terhadap emosi

Para ahli saraf menjelaskan bahwa anak-anak berbakat merespons emosi dengan kekuatan yang lebih besar terhadap lingkungan di sekeliling mereka. Sebagai contoh, si anak bisa kesulitan untuk menikmati suatu pertunjukan jika ada salah satu karakter dalam kondisi cedera atau sedang bersedih.

Banyak pula anak-anak yang mempunyai rasa keadilan yang kuat. Mereka bisa jadi akan merasa frustasi serta kecewa apabila menemui kondisi yang dirasa tak adil.

"Oleh karena pertumbuhan yang belum serasi, anak mungkin masih kurang dalam hal kemampuan mengelola emosi sehingga sulit menahan perasaan hebat tersebut," jelas Megan Canella, Manajer Layanan Keluarga di Institut Davidson, Amerika Serikat.

3. Tingkat keingintahuan yang besar

Anak-anak berbakat umumnya mempunyai rasa penasaran yang tak tertahankan, terlebih soal-soal esensial dalam hidup. Mereka cenderung lebih mengkhawatirkan hal-hal seperti kematian, kesenjangan ekonomi, pemanasan global, dan ketimpangan sosial.

"Bahkan film atau buku yang dirancang untuk anak-anak dan mengupas tema perundungan seperti contohnya, bisa membuat anak berpikir lebih jauh tentang struktur sosial masyarakat," jelaskan Megan.

4. Ketertarikan khusus atau humorka dewasa

Anak berbakat sering menggunakan istilah-istilah dan kosakata ilmiah. Ini kadang menimbulkan ketidaknyamanan pada para orangtua yang takut si buah hati mereka mungkin melewatkan masa kanak-kanak atau kurang 'berperan sebagai anak-anak'.

Sebenarnya, anak-anak yang cerdas bisa jadi mempunyai pengetahuan mendalam di level lanjutan tentang sebuah subjek daripada teman sebaya mereka.

5. Mudah bosan

Anak-anak berbakat memerlukan stimulasi otak secara terus-menerus. Ini membuat mereka cenderung merasa jenuh dengan gampangnya, sebab mereka menguasai pelajaran lebih cepat dari kawan-kawannya.

Apabila anak prasekolah memulai pendidikan formal, bisa jadi mereka merasa kurikulumnya terlalu mudah atau membosankan. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya minat mereka dalam proses pembelajaran di sekolah.

6. Memiliki ide kreatif

Dikutip dari laman Baby Center Anak-anak yang cerdas biasanya mempunyai gagasan yang inovatif dan kreatif, Bunda. Di samping itu, mereka juga memiliki imajinasi yang kuat beserta dengan keahlian dalam bermimpi atau membayangkan hal-hal baru.

7. Fokus pada minat Anda

Apabila seorang anak pintar menemukan sesuatu yang disuka atau disenangi, ia akan menjadi begitu bersemangat tentang hobi atau kegemaran tersebut. Lebih dari itu, Anak pun teramat bersungguh-sunguh serta gigih dalam mengembangkan bakat di area yang diminati.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik anak aktif dan pintar yang dapat diamati sejak usia muda. Apakah Buah Hati Anda memiliki sifat-sifat tersebut? Ceritakan pengalaman Anda di bagian komentar, silakan.

Pilihan Redaksi
  • 13 Indikasi Anak Berbakat Sesuai Penelitian, Mana yang Dimiliki Buah Hati Anda?
  • ternyata Anak Yang Hobi Dinosaurus Kebanyakan Pintar, Berikut Penjelasannya..
  • 5 Karakter Ibu yang Bakal Memiliki Anak Cerdas Versi Ahli

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join Komunitas Squad. Untuk mendaftar, silakan klik disini. SINI . Gratis!

Lebih baru Lebih lama